KAJIAN JURNALISTIK



Jum'at 23 April 2021. Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HIMAHES) Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon telah melangsungkan acara kajian jurnalistik. Acara Kajian Jurnalistik ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pers dan Jurnalistik HIMAHES. Dengan tema "Membangun Motivasi Tulis Menulis dengan Kajian Jurnalistik". Acara kajian tersebut dibuka langsung oleh Bapak Dr. H. Didi Sukardi, M.H. Selaku ketua  jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Acara kajian ini dilaksanakan  secara online via aplikasi G-meet. 

Dengan pemateri  Kak Eki Nurhuda. A selaku Wartawan Kuningan MASS. Ditemani oleh moderator yaitu Isnaeni Halimah selaku Direktur direktorat Jurnalistik.

Dalam kajiannya pemateri menjelaskan Jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing) penyuntingan naskah berita (editing) dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media.

Adapun 9 elemen jurnalistik yaitu kewajiban pertama adalah pada kebenaran, kedua kesetiaan (loyalitas) jurnalisme adalah kepada warga (citizens), ketiga disiplin verifikasi, keempat jurnalis harus tetap independen, kelima jurnalis bertindak sebagai pemantau, keenam jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik, komentar, dan tanggapan dari publik, ketujuh membuat hal yang penting itu menjadi menarik dan relevan, kedelapan berita yang disajikan komprehensif dan proporsional dan kesembilan mengikuti hati nurani, etika, tanggung jawab moral, dan standar nilai.

Menjadi seorang jurnalis tidak hanya harus memiliki dasar menulis. Tetapi harus juga memiliki dasar mental dan dasar komunikasi. Seorang jurnalis harus menaati kode etik jurnalistik yang berlaku. Dalam menyampaikan berita haruslah menggunakan bahasa yang padat, jelas, tidak bertele-tele, simpel, tidak mencampurkan antara fakta dan opini, berimbang, tidak memihak dan mudah dipahami. 

Dalam menulis berita hindarilah opini yang dapat menggiring pada berita bohong atau hoax. Sebagai seorang jurnalis tentunya kita harus pandai mengolah berita dan membedakannya mana yang termasuk ke dalam fakta dan mana yang termasuk ke dalam hoax. Selain itu, berita juga harus mengandung unsur 5W+1H (what, where, when, who, why, how) serta haruslah sesuai kaidah. Berita dibagi menjadi 2 yaitu Hard News (berita berat) dan Soft News (berita ringan). Berita haruslah menyajikan dan menafsirkan fakta. 

Tujuan diadakannya kajian jurnalistik online oleh Departemen Pers dan Jurnalistik ini diantaranya untuk bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang Jurnalistik.

Untuk notulensi kajian jurnalistik bisa dilihat di Notulensi Kajian Jurnalistik

No comments

Powered by Blogger.